Hariini.net || Menanggapi video heboh kecelakaan hebat yang menyebutkan lokasi kejadian di Jalan Raya Sampora – Kuningan, langsung mendapat tanggapan dari petugas kepolisian Polres Kuningan.
Dikutip dari msn.com, Terlebih dalam video itu, salah seorang korban terlibat dalam Kecelakaan hebat itu mengalami putus kaki bagian kanan.
“Mengenai kejadian dalam video menyebar, sejak kemarin kami cari lokasinya dimana? Tidak ditemui dan sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian pun tidak mengetahuinya,” kata Kanit Gakum Polres Kuningan IPDA Sri Martini mewakili Kasat Polantas Kuningan AKP Vino Lestari saat di konfirmasi TribunCirebon.com, Sabtu (14/1/2023).
Menurut Kanit Gakum IPDA Sri Martini mengungkap, tidak hanya melakukan pengecekan di lokasi kejadian, namun di sepanjang jalan lingkar timur juga dilakukan pengecekan.
“Kita sudah cek dari kemarin, tapi kejadian dalam video tersebut pun tidak ada di sepanjang jalan baru (jalan lingkar timur),” ujarnya.
Kanit Gakum Polres Kuningan, berharap jika ada informasi mengenai siapa korban dan bertempat tinggal dimana. Ini bisa di informasikan ulang hingga mengetahui hal tersebut.
“Iya, jika ada informasi soal korban kecelakaan itu siapa dan dimana tempat tinggalnya, bisa di informasikan ke kami,” katanya.
Diketahui sebelumnya, kecelakaan hebat terjadi di Jalan Raya Sampora – Kuningan, mendadak heboh. Terlebih kejadian yang beredar melalui potongan video berdurasi 30 detik, di duga korban kecelakaan hebat itu mengalami putus kaki, namun bisa beraktivitas dan minum air mineral.
Teramati dalam video juga, korban putus kaki disertai kucuran darah. Diketahui mengenakan kaos oblong lengan panjang dan celana pendek.
Belum diketahui persis sebab akibat kejadian kecelakaan hebat tersebut, namun masih di sekitaran lokasi kejadian, potongan kaki korban itu terekam dan berada tidak jauh dari unit kendaraan roda dua.
Saat kejadian berlangsung, korban patah kaki, di duga mengalami adu banteng dengan kendaraan roda dua. Pasalnya, di lokasi kejadian itu, ada dua motor jenis matik� dengan posisi tergelatak dan dikerumuni warga.
Menanggapi video viral itu, Jahid (34) warga Kecamatan Kuningan, mengatakan, video kecelakaan hebat itu muncul di WhatsApps group dan menyatakan, bahwa kecelakaan itu terjadi sesuai dengan caption dalam video beredar.
“Untuk lainnya, saya tidak tahu. Tapi video itu kami terima dari group WhatsApps,” kata Jahid seraya mengirimkan ulang video tersebut kepada TribunCirebon.com, Sabtu (14/1/2023).
Hingga berita diturunkan, petugas kepolisian belum bisa memberikan keterangan terkait video heboh tersebut. (*) Kisah dari Ahmad Ripai • Kemarin 22.11